Biosfer
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan
fauna
- Kondisi geologi
Bumi kita ini
menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra,
namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu
menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut sebagai puzzle
raksasa. Apabila diperhatikan peta dunia maka Benua Afrika dan Amerika
Selatan dapat
digabungkan menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman
flora dan fauna di permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan
bumi dalam membentuk benua (kontinen) menurut Teori ”Apungan” dan ”Pergeseran
Benua” yang disampaikan oleh Alfred
Wegener (1880-1930).
- Iklim
Suhu dan
kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan
fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat
berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian
sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang
berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya
akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan
sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah
gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah
ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah
gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.
- Ketinggian tempat
Ahli
klimatologi dari Jerman yang bernama Junghuhn membagi
habitat beberapa tanaman di Indonesia berdasarkan
suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan iklim sebagai berikut.
·
- Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).
Suhu wilayah
ini antara 23,3 °C – 22 °C, Tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini
adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.
·
- Wilayah berudara sedang (600 – 1.500 m dpal)
Suhu wilayah
ini antara 22 °C – 17,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah
ini adalah kapas, kopi, cokelat, kina, teh, dan macam-macam sayuran, seperti kentang, tomat, dan kol.
·
- Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)
Suhu wilayah
ini antara 17,1 °C – 11,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah
ini antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan tanaman industri.
·
- Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)
Wilayah ini
dijumpai tanaman yang berjenis pendek. Contohnya, edelweis.
Faktor biotik
Pohon beringin
merupakan salah satu tanaman yang disukai burung. Burung-burung tersebut
memakan biji beringin yang telah matang, lalu burung tersebut tanpa sadar
ternyata telah menyebarkan tanaman beringin melalui biji yang masuk ke dalam
tubuh burung lalu keluar bersama kotorannya. Pencernaan burung ternyata tidak
mampu memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga biji tersebut keluar
bersama kotoran. Biji yang keluar bersama kotoran tersebut apabila berada di
habitat yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Faktor Abiotik
1. Iklim
Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa. Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan. Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda.
contohnya : Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar matahari. berbeda dengan tanaman yang berada di daerah tundra.
2. Keadaan tanah
Perbedaaan jenis tanah, seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir. Perbedaan jenis tanah menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di suatu wilayah.
contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.
3. Air
Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Jenis flora di suatu wilayah sangat berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya.
contohnya: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
4. Tinggi Rendah Permukaan Bumi
Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief , seperti pegunungan, dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan . Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.
Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
By : Khusnul Qotimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar