Rabu, 04 Desember 2013

Pengertian dan Contoh Hikayat (Prosa Lama )

oleh: sukarto     Pengarang : Nunung Yuli 
 
Hikayat merupakan cerita kuno sejenis roman.Bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu yang penuh dengan khayalan.Isinya menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan raja beserta keluarganya dalam lingkungan istana.
Dalam hikayat unsur peristiwa sangat dipentingkan.Peristiwa-peristiwanya diceritakan secara mengagumkan.Terutama peristiwa yang berhubungan dengan kesaktian dan pengalaman-pengalaman pebuh bahaya.Pada umumnya cerita dalam hikayat berakhir dengan pertemuan antara putra raja dengan kekasihnya.Kemudian ,setelah kawin memerintah kerajaan yang makmur.

Contoh Hikayat
Hikayat Si Miskin

Tersebutlah perkataan seorang raja keinderaan yang kena sumpah Batara Indra.Adapun raja itu sekarang hidup laki bini sebagai si Miskin di negeri Anta Beranta yang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa.Ada pun pekerjaan si Miskin mengelilingi negeri mencari rezeki setiap hari adanya. Tetapi ke mana pun mereka pergi, mereka selalu dilempari orang dengan batu dan kayu.

Pada suatu ketika Istri si miskin pun beranaklah, seorang anak laki-laki terlalu amat baik parasnya dan elok rupanya.Maka anak itu diberi nama Marakarma,artinya anak di dalam kesukaran.Sejak kelahiran anaknya,nasib si miskin pun berubah menjadi kaya. Tidak lama kemudian lahir anaknya yang kedua diberi nama Nila Kesuma.Bersamaan dengan itu si Miskin kini menjadi seorang raja bergelar Maharaja Indra Dewa, dan istrinya bergelar Ratna Dewi.Adapun negara Puspa Sari makin ramai penduduknya. Ketika seorang nujum meramalkan bahwa Si Miskin itu celaka ,maka termakanlah dia atas ramalan tersebut. Anak-anaknya lalu dibuang dari negeri, sesudah pembuangan anaknya, Puspa Sari pun terbakar dan si miskin menjadi papa seperti semula.
Semasa dalam pembuangan,Marakarma banyak mendapat kesaktian dari jin,raksasa, dan ular.Pada suatu hari Marakarma berhasil menangkap burung, setelah itu dia hendak mencari api untuk memasaknya, tetapi setelah sampai di dusun Marakarma ditangkap penduduk dipukuli karena dituduh sebagai pencuri.Marakarma pingsan,diikat lalu dibuang ke laut.
Marakarma terdampar di pantai, yang penghuni pantai tersebut adalah raksasa.Marakarma ditemukan oleh puteri Cahaya Kairani, amnak raja Malai Kisna yang semula diculik raksasa untuk dimakan. Keduanya melarikan diri,Akhirnya raksasa itu mati terperosok ke dalam luang ranjau yang digali oleh Marakarma.
Marakarma dan Putri Cahaya menumpang kapal.Di kapal, timbul niat jahat Nahkoda kapal untuk memiliki putri Cahaya serta harta benda Marakarma.Akhirnya Putri cahaya menumpang kapal, sedangkan Marakarma tidak diperbolehkan menumpang kapal tersebut.Namun karena belas kasihan ikan Nun Marakarma dibawanya ke pantai tujuan mereka.
Sesampai di pantai Putri Cahaya Kirani datang ke Istana dan menceritakan segala-galanya.Nahkoda kapal lalu ditangkap .Maka semua orang pun bersuka cita.
Marakarma pun akhirnya kembali ke Puspa Sari.Didapati Puspa Sari sudah menjadi hutan rimba.Bundanya menjadi pengambil kayu api. Marakarma memberi tahu siapa dirinya yang sebenarnya, akhirnya mereka bertemu dengan adiknya dan istrinya datang ke puspa Sari. Puspa Sari makin makmur. Maharaja Indra Dewa menjadi dengki lagi dan menyerang Puspa Sari dengan bala tentaranya. Setelah peperangan yang sengit.Maharaja Indra Dewa pun tewas.Putrinya dikawinkan dengan saudara puteri cahaya Kairani.Marakarma mengunjungi mertuanya,Maharaja Malai Kisna, di negeri Mercu Negara,Tidak lama kemudian, Marakarma menjadi Sultan Mercu Buana.


Sumber:http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2327957-pengertian-dan-contoh-hikayat-prosa/#ixzz2mYo67kjT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar